nusakini.com--Konsul Jenderal Republik Indonesia Jeddah, Mohamad Hery Saripudin dan Sekretaris Jenderal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Mekkah, Ibrahim Fuad Bardesi bersepakat untuk mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Arab Saudi. 

Konsul Ekonomi KJRI Jeddah, Agus Muktamar mengatakan Konjen Jeddah meminta Kadin Mekkah untuk memanfaatkan kedatangan pengusaha Indonesia yang akan menghadiri beberapa pameran dagang pada paruh terakhir 2017 di Arab Saudi dengan merancang pertemuan bisnis. 

"Kehadiran pengusaha kita di Arab Saudi hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan melakukan pembicaraan dagang dengan pengusaha Saudi sehingga menghasilkan transaksi bisnis," kata Hery di Kantor Kadin Mekkah.

Menyikapi tawaran tersebut, Kadin Mekkah menyampaikan telah menyiapkan ruang pameran seluas kurang lebih 10.000 meter persegi kepada pengusaha Indonesia yang ingin menampilkan produk dan komoditas unggulannya di sela-sela pertemuan dengan pengusaha Saudi. 

• Gurihnya Oseng Tempe Mendukung Promosi Pariwisata di Frankfurt
• Kemeriahan Bazar Indonesia di San Francisco
• Pengunjung Banjiri Wisata Kuliner Indonesia, Makanan Khas Nusantara Laris Manis Diborong Warga
• Konsulat RI Tawau Gelar Promosi Budaya, Pariwisata, dan Kuliner “The Beauty of Indonesia
• Ribuan Pengunjung Padati Keraton 2022, Festival Budaya Indonesia Terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat

Selain membahas hubungan ekonomi, Konjen menyampaikan undangan resmi kepada pengusaha Saudi untuk berpartisipasi pada kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) pada 11-15 Oktober 2017 di Banten. TEI 2017 akan menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang akan dipamerkan dalam 7 zona produk unggulan. 

Indonesia memandang Kadin Mekkah sebagai mitra strategis sehingga diharapkan dapat memanfaatkan peluang strategis tersebut untuk bertemu dengan pelaku usaha Indonesia dari berbagai sektor pada pameran dagang terbesar tahun ini. 

"Di TEI produsen dapat mengenalkan secara langsung produk berkualitas ekspornya kepada calon pembeli. Sebaliknya, pembeli dalam dan luar negeri dapat melihat produk dan unggulan nasional sehingga diharapkan meningkatkan menjadi perdagangan yang lebih riil," tambah Agus. 

"KJRI Jeddah siap untuk mendampingi dan memfasilitasi para pengusaha Arab Saudi yang hadir di TEI termasuk untuk melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat tingkat tinggi sebagaimana permintaan dari Kadin Mekkah," lanjut tambah Agus. 

Lebih lanjut, Ibrahim Bardesi menyampaikan keinginan pengusaha Saudi untuk melakukan ke Indonesia pada awal 2018. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan kedua setelah tahun 2016. 

Kunjungan dagang disamping untuk mengembangkan lebih lanjut potensi ekonomi kedua belah pihak, juga untuk memperbaharui kembali bentuk kerja sama dengan berbagai pihak di Indonesia termasuk melalui pengaktifan kembali MoU yang telah ditandatangani dengan beberapa Kadin di Indonesia. (p/ab)